nusakini.com-Makassar-Suara Ketua MUI Sulsel KH AGH Sanusi Baco LC berubah karena tidak tahan tagisan saat menyampaikan sambutan usai salat Jumat di Masjid Raya Makassar, Jumat (12/6)

Perubahan suara itu ketika KH AGH Sanusi Baco menjelaskan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah kerja keras dan kurang tidur dalam usaha melindungi rakyat dari wabah covid 19. 

Selama sambutannya selama 10 menit itu, tiga kali AGH Sanusi baco berubah suara dan menahan tangisan.

Hatib Jumat menyampaikan, kondisi yang terjadi sekarang sudah diprediksi sejak zaman Rasulullah. "Di zaman Rasulullah hanya banjir dan lumpur sehingga ada azan yang menganjurkan jumat dan salat di rumah," jelas hatib.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyarankan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat dalam melakukan aktivitas.

"Kita jaga diri masing-masing. Jangan anggap enteng ini covid. Orang-orang yang tidak bergejala itu sangat berbahaya. Bagi anak muda sangat gampang tertular karena aktivitas. Tapi jangan sampai membawa virus ke rumah. Ini bahaya bagi orangtua," jekasnya.

Nurdin Abdullah mengajak masyarakat untuk mengikuti program ralid tes gratis yang dilakukan petugas kesehatan.

"Tes rapid ini penting untuk temukan orang yang terpapar. Ini gratis. Kalau mereka yang ada virusnya berkeliaran di tengah-tengah rakyat, itu sangat membahayakan," katanya.

Pada kesempatan itu Nurdin Abdullah menjelaskan, jumlah yang masuk rumah sakit terus menurun. Seiring dengan itu jumlah yang meninggal juga menurun. "Yang banyak yang positif aktif tetapi tidak sakit. Mereka ini di hotel," jelasnya.(rah)